Postingan Lambang Resmi Kabupaten Lampung Barat ini tidak lain dan tidak bukan bertujuan agar pemerintah Lampung Barat khususnya lebih memperhatikan segala segi dalam pembangunan sarana prasarana di lambar, agar lebih bernuansa kearifan lokal, sehingga kebudayaan dan simbol khas masyarakat Lampung Barat, tak lapuk dimakan usia, dan tak lekang oleh zaman. kik lain nekham sapa lagi sai haga nyuncun khik ngejunjung ni, simbol kham, keagungan kham, kejayaan kham dimasa depan. Lampung arat, Lampung, Indonesia.
Lambang Daerah berbentuk Perisai yang terdiri dari sebelas bagian, yaitu:
Bentuk Perisai Segi Lima.
Siger Kuning Emas khas Lampung Barat.
Empat Bunga Teratai dalam Siger.
Pita berbentuk Pintu Gerbang.
Tulisan Lampung Barat dalam Aksara Lampung Warna Biru.
Kopi dan Padi Terikat Bambu Buntu.
Bambu Buntu Beruas Lima.
Perisai Kecil dengan Pegunungan dan Daun.
Air dengan Enam Alur.
Keris dan Tombak.
Pita Slogan berbunyi Beguai Jejama.
Arti LambangBentuk Perisai Segi Lima.
Siger Kuning Emas khas Lampung Barat.
Empat Bunga Teratai dalam Siger.
Pita berbentuk Pintu Gerbang.
Tulisan Lampung Barat dalam Aksara Lampung Warna Biru.
Kopi dan Padi Terikat Bambu Buntu.
Bambu Buntu Beruas Lima.
Perisai Kecil dengan Pegunungan dan Daun.
Air dengan Enam Alur.
Keris dan Tombak.
Pita Slogan berbunyi Beguai Jejama.
Bentuk Perisai Segi Lima
Menggambarkan kesanggupan masyarakat Lampung Barat untuk mempertahankan cita-cita Bangsa Indonesia dan melanjutkan pembangunan serta memajukan daerah berdasarkan Pancasila.
Siger Kuning Emas khas Lampung Barat
Melambangkan kebesaran budaya masyarakat dan derajat kehormatan yang tinggi.
Empat Bunga Teratai dalam Siger
Menggambarkan bahwa masyarakat Lampung Barat merupakan persatuan dari empat Paksi/Buay (Marga), yaitu Buay Pernong, Buay Belungguh, Buay Jalang Diway, dan Buay Nyerupa.
Pita berbentuk Pintu Gerbang
Melambangkan kesiapan bahwa masyarakat Lampung Barat untuk menerima kedatangan masyarakat pendatang, dan bekerjasama membangun daerah.
Tulisan Lampung Barat dalam Aksara Lampung Warna Biru
Menandakan masyarakat asli Lampung Barat adalah bagian dari masyarakat Lampung.
Kopi dan Padi Terikat Bambu Buntu
Jumlah biji kopi 24 biji, dengan daun 9 lembar, serta biji padi sebanyak 91 butir, menggambarkan tanggal peresmian Lampung Barat sebagai Kanupaten, yaitu tanggal 24 September 1999.
Bambu Buntu Beruas Lima
Berarti Lampung Barat adalah Kabupaten yang lahir pada urutan Ke-5 (kelima) di Propinsi Lampung.
Perisai Kecil dengan Pegunungan dan Daun
melambangkan Lampung Barat merupakan dataran tinggi yang terdiri dari hutan lindung dan pertanian.
Air dengan Enam Alur
melambangkan bagian barat Kabupaten Lampung Barat merupakan daerah pantai Samudera Hindia dan disyahkan sebagai Kabupaten berdasarkan UU nomor 6 Tahun 1991, sekaligus melambangkan enam tatanan dalam adat masyarakat asli Lampung Barat.
Keris dan Tombak
melambangkan senjata asli masyarakat yang digunakan untuk membela diri dari berbagai ancaman.
Pita Slogan berbunyi Beguai Jejama
Menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan antara berbagai unsur dan golongan untuk saling tolong menolong dan bergotong-royong membangun daerah
Arti Warna:Warna-warna yang terdapat pada lambang Kabupaten Lampung Barat juga mengandung makna sebagai berikut:
Warna Kuning
Melambangkan Kemuliaan dan Kebesaran
Warna Merah
melambangkan keberanian dan kerelaan berkorban untuk mempertahankan kehormatan
Warna Hijau dan Coklat
melambangkan Kesuburan
Warna Biru
melambangkan Kekayaan
Warna Putih
melambangkan Ketulusan dan Keikhlasan
Warna Hitam
melambangkan keteguhan dan kekokohan
Warna Biru Laut
sebagai dasar yang melambangkan Kesejukan
0 komentar:
Posting Komentar